Banyak jenis material dapat diaplikasikan saat mendesain konstruksi
rangka atap, mulai dari kuda-kuda hingga komponen lain, seperti gording, reng, usuk, dan sebagainya. Setiap jenis
material memiliki daya tahan dan karakteristik berbeda sehingga penerapannya
pun harus disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa jenis material
konstruksi rangka atap yang relatif populer.
Kayu
Sejak dahulu,
material kayu sudah digunakan pada bangunan tradisional. Kayu relatif ringan
dan fleksibel serta mudah dibentuk mengikuti desain yang beragam. Jika diekspose kayu menampilkan keindahan
alami dan kesan hangat. Panjang kayu terbatas sehingga bentang kuda-kuda yang
>4 meter perlu penyambungan. Kayu juga mudah terpengaruh perubahan suhu; dan
tidak tahan rayap maupun api. Jenis kayu berkualitas yang dapat dipilih, antara
lain jati, meranti, damar laut, dan ulin.
Bambu
Penggunaan bambu
sebagai konstruksi rangka atap berangkat dari bangunan tradisional. Selain
ringan dan mudah pengerjaannya (dengan sistem pen dan ikatan), bambu tampil
estetis dan memberi kesan natural. Namun, agar konstruksi bambu awet dan tahan
rayap harus dipilih bambu yang cukup tua dan sudah melalui proses pengawetan
yang tepat. Sementara untuk penutup atap harus dipilih material yang cukup
ringan, seperti ijuk, dan seng.
Beton Bertulang
Beton bertulang
dapat diterapkan untuk konstruksi kuda-kuda, dan dipadukan dengan material lain
untuk komponen atap lain (gording, usuk, danlainnya.). Selain mampu menyediakan bentang
lebar, beton relatif lebih kokoh dan stabil. Betonjuga tahan api dan antirayap.
Namun, dibutuhkan waktu lebih lama karena harus melewati proses penulangan
hingga pengeringan beton. Pembuatan yang tidak sempurna membuat beton berisiko
retak dan keropos.
Baja Konvensional
Konstruksi atap
dari baja dikenal kokoh, stabil, dan tahan lama. Material baja juga antirayap
dan tahan api. Pelapisan antikarat akan menambah keawetan bahan bila terdampak
perubahan cuaca. Baja relatif berat sehingga diperlukan teknik dan/atau alat
khusus untuk pengangkutan dan perakitan. Namun pemasangannya relatif mudah dan
cepat.
Baja Ringan
Konstruksi atap baja
ringan belakangan cukup populer. Selain harganya terjangkau, baja ringan
relatif mudah dan cepat pengerjaannya (dapat dirakit di lokasi atau sistem
fabrikasi). Baja ringan antirayap, tetapi berisiko terserang karat. Oleh
karenanya harus dipilih jenis baja ringan yang dilapisi antikarat.
Demikian informasi
mengenai material konstruksi rangka atap, semoga dapat memberi gambaran jika
Anda berniat membuat desain, membangun atau merenovasi konstruksi atap rumah Anda.
Informasi & Layanan Online Jasa Desain Rumah
HP : 082227972211,081567611860
HP : 082227972211,081567611860
Tidak ada komentar:
Posting Komentar